Kamis, 15 April 2010

CURHAT KU.........************.....................Safrizal Nama KU........**********

Apakah Arti semuanya ini......aku sama sekali tak mengerti,,,,,,,,,artinya ini,,.
Apakah ini yag disebut,,takdir,,atau kah sebagai cobaan,,atau mungkinn ini jalan terkhirr,,,,,
Aku tak mengerti mengahadapi segala ini,,sunguh aku ingin di tahu,,,sebelumnya aku mintaa maaf atas penulisan ini.....
Inilah aku tak dapat mengungkapkan secara terus terang,,aku hanya ingin di mengerti dan saling mengerti..dahulu semasih belum bercinta dengan dia,,mengapa dia,,,begitu sayang......................baget ama aku,,,hingga aku sering merindukan dia,,,dan aku pun begitu sayang amat ma dia,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
Tapii seperti badai melanda,,,,sang perahu yang kudayung,,,dia pun sekarang udah berubah,,udah mulai,,memberikann isyarat,,bahwa dia sepertinya tak mengiginkan aku lagii,,,mengapa begitu????
akupun menanyakan dalam diri ku ini yang sunguh malang ini,,,,Ohhh takdir,,tunjukanlah cintaku ini kemana perginyaa,,dan untuk siapakh cinta ku yang ku miliki ini,,,,,,,aku hanya ingin kasih sayang,,,dari seseorangg,,,bukan yang kuharapkan keindahan rupa dan kevcantikan body,,tapi yang ku inginkan kebahagiaan yang ku beriakan dapat diterima oleh dia,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
sedih sunguh,,jikalau dia berkata kepada ku,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,....""banyak cowok akper yang dekat sama kampusnya,,,,tapi aku tidak mau,,,"""
aku menyadari bahwa sudah ada yang Mou menjadi penganti diri ku ini,,,jikalau ini memang takdirku,,,
akan ku coba untuk,,,merubah prinsip hidupku,,,,aku tak sangup jikalau di sering berkata begitu dan aku sunguh tak mampu jikalau dia bersikap seperti itu jua,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
melupakan mu sunguh sangat-sangat berat bagiku,,, arena sudah kutanam begitu dalam sanu bariku,,,,,,,,sunguh kau tega terhadap aku,,yang sangat mencintai mu,,,,,
akau tak pernah melukai hati mu seperti yang diperbuat oleh sang mantan Mu,,,,aku bukan tak mampu berbuat seperti mereka,,,tapi aku tak sama sekali mengiginkan hal seperti itu,,,,,,,,,,,,,,,,,
aku hanya pingin ketenagan dan keridhohan jiwa mu yang amat aku rindukan bukan,,,kejahatmu yang aku butuhkan,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
jikalau kau tahupunn,,,sunguh manusia itu mempunyaii esabarann,,,apalagi dia sang lelaki,,sunguh dia mempunyai kesabarabn itu terbatas,,,, untuk megadapi perbuatan mu itu,,,,,,,,,,,,,,,,
tapi yang aku inginkan hanya ketulusan hati mu untuk mencintai aku seperti engakau mencintai yawa mu snediri begitu jua aku,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
aku mohon ingat lah janjimu,,,,,,,,,,,,,
yang pernah engkau ungkapka kepada ku,,,,,,,,,,,,,,,
memang lidah tak bertulann,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

maafan aku,,,,,,,,,satu hal lagi yang aku ingginkan,dari mu jikalau engkau nantinya bukan menjadi miliki,,,
cintailah seseorang itu dari awal ketemu samapi akhir hayat,,,,,,,,,,,
dan agan engakau membuat dia kesal,,,,mungkin hanya kau yang mampu mengahdapi sikap mu ituu,,,itulah pesan ku jikalau aku tidak berda di dunia ini lagi,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
sunguh sedih jikalau engkau jahat tak mencintai ku lagi,,,,,,,,,,engkau pasti ingat dan pasti sudah merasakan,,,,,,,,,,,,,,betapa sakitnya yang pernah engkau alami sebelum dengan ku,,,,,,
apakah engkau ingin balas dendam dengan mereka di buat kan ke pada aku,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
aku hanya berdo'a supaya engkau mencintai ku kelak seperti engaku mencintai kau pertama kali mengenal aku,,,,,,,,,,,,dahulu,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
semoga Allah dan semuanya mendegarkan dan memamahmi hati ku ini,,,,,,,,,,,
ini kisah ku sampai sekarang,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
semoga jagan selalu seperti ini,,,,,,,,,,,,,,,,ya sayanggggggggggggggggggggg
aku amat mencintai mu,,,,,dan amat menyayangi mu,,,,,,,,,mana janji mu kasihhhhhhhhhhhh........
buktikan lah kepada ku jagan hanya di bibir saja,,,,,,,,,,,,
apakah engakau sudah seperti buah kedondong,,,,,,,,,,,manis dibibirrr...
tapii lain di dalam,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,kuharap tidak seperti itu kasihhhhhhhhhhhhhhhhhh,,,,,,,
wasalam
safrizal,, SMA N1. SULTAN DAULAT,,JAMBI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar