Minggu, 16 Mei 2010

SUBULUSSALAM

SUBULUSSALAM-Rapor mayoritas Bidan desa (Bides) di Kota Subulussalam adalah merah. Lantaran, Dinas Kesehatan menilai para Bides itu belum menunjukkan kinerja yang baik dalam melaksanakan tugas di lapangan. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kota Subulussalam, Zulkarnain SKM M.Kes kepada wartawan dua hari lalu menanggapi munculnya penyakit borok bernanah (ulkus) yang tak pernah dilaporkan oleh para Bides ke Puskesmas.

Pernyataan ini juga disampaikan Kadiskes Zulkarnain saat dipanggil Walikota Subulussalam, Merah Sakti terkait informasi penyakit borok bernanah yang juga menjangkiti warga di kawasan pedalaman. Zulkarnain mengakui hingga saat ini masih sangat banyak Bides yang belum mampu bekerja secara baik. Padahal, menurutnya, berbagai upaya untuk mendorong kinerja para Bides telah dilakukan oleh dinas, namun tetap belum menunjukkan hasil maksimal.

Buktinya, saat dilakukan evaluasi terhadap 74 bides di Subulussalam sebahagian besar dipastikan berapor merah. Terkait masalah itu, Zulkarnain menegaskan telah memberikan warning terhadap para Bides yang mendapat raport merah agar memperbaiki diri dalam batas waktu sebulan ke depan. Namun, Zulkarnain tidak menjelaskan apa sanksi yang diberikan terhadap para Bides jika dalam batas waktu ditentukan tidak mampu menunjukkan prestasinya.

Pihak Diskes tidak memiliki data lengkap tentangh borok tersebut, karena belum menerima laporan dari desa maupun Puskesmas. Padahal, menurut Zulkarnain, kasus tersebut mestinya dilaporkan oleh para Bides melalui Puskesmas selanjutnya diteruskan ke Dinkes. Kadiskes Zulkarnain mengatakan, selama ini masih adanya anggapan para Bides bahwa tugasnya Bides hanya sebagai membantu ibu hamil atau pertolongan persalinan ibu melahirkan. Padahal, menurut Kadiskes, saat ini tugas para Bides bukan hanya dua hal tersebut namun juga diharapkan dapat menangani pelayanan kesehatan di level bawah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar