Senin, 30 Agustus 2010

Sepuluh Organisasi Surati Wali Kota


SUBULUSSALAM - Aksi permainan judi toto gelap (Togel) dan Kim hingga kini dilaporkan masih marak di Kota Subulussalam dan sekitarnya hingga sangat meresahkan masyarakat. Terkait dengan itu, sebanyak sepuluh organisasi melalui Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Berkah Subulussalam, Kamis (26/8) melayangkan surat kepada Wali Kota Subulussalam guna mendesak pemberantasan togel di sana. Dalam surat bernomor LSM/BS/K-S/0026/2010 tanggal 26 Agustus 2010 itu, LSM Berkah yang didukung sepuluh organisasi masyarakat mendesak pemerintah mengambil tindakan tegas terhadap dalang judi togel tersebut. Kesepuluh organisasi tersebut masing-masing, LSM Komnas, LSM Belia, Ponpes Al-Ikhlas, Perwiridan Annisa At-taubah, Perwiridan Hasanah, Perwiridan Attaubah, perwiridan suka makmur, pengajian kasih Ibu, perwiridan al-hidayah dan organisasi pemuda suka dame.

Masyarakat mengaku resah utamanya para kaum ibu dan mendesak semua pihak yang berwenang agar bertindak memberantasnya. Pasalnya, tindakan pelanggaran hukum yang bukan rahasia lagi dikabarkan semakin merajalela di Subulussalam. Bahkan, menurut warga kegiatan perjudian dengan cara bermain dalam uji nasib melalui tebak angka-angka itu juga marak meskipun dalam suasana bulan ramadhan ini. “Bulan suci ramadhan yang smestinya memperbanyak amal dan ibadah tetapi nampaknya dikotori oleh maraknya judi togel dan kim,” tulis Syahril Tinambunan, Ketua LSM Berkah Kecuali itu, Syahril dalam suratnya juga menilai semakin pudarnya keimanan umat islam hingga menutup mata hati dengan membiarkan masih beroperasinya togel maski di bulan puasa. Karena itu, LSM berkah yang didukung berbagai organisasi baik pemuda hingga perwiridan, mendesak pemerintah dan aparat kepolisian melakukan tindakan tegas terhadap pelaku judi togel. Warga berharap agar laporan tersebut segera ditindaklanjuti dengan mengadakan pemberantasan seperti razia.

Surat yang kopian-nya dikirim kepada Serambi ditembuskan kepada Kapolda Aceh, Gubernur Aceh, Kapolres Aceh Singkil, Ketua DPRK Subulussalam, Ketua MPU Kota Subulussalam dan kepala Sat Pol PP Kota Subulussalam. Sebagai bukti masih maraknya togel dan kim di Subulussalam, LSM berkah turut melampirkan bukti poto kopi kupon togel dan kim yang mereka dapatkan dari pembeli yang ingin berhenti.” Karena satu-satunya cara mengobati kecanduan pelaku togel harus dihentikan,” tulis Syahril Seperti sering diberitakan maraknya judi togel di Subulussalam sangat meresahkan masyarakt. Bahkan, Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Subulussalam pernah melayangkan surat serupa kepada wali kota setempat meminta untuk mengambil langkah pembersihan. Surat bernomor 224.4/15/2010 tanggal 8 April 2010 tentang penyakit masyarakat (pekat) tersebut meminta keseriusan Wali Kota Subulussalam dan pihak berwenang untuk membersihkan praktek-praktek maksiat yang terus terjadi di sana.

Selain itu, aparat Polisi Militer (POM) dari Subdenpom Kota Subulussalam pernah beberapakali melakukan penangkapan terhadap pelaku togel di daerah tersebut. Para pelaku yang tertangkap diserahkan ke pihak Wilayatul Hisbah (WH) untuk menjalani proses hukum yang berlaku. Namun, aksi tersebut masih terus merambah bagai jamur dimusim hujan. “Kalau memberantas togel, jangan yang ditangkap tukang tulis aja, tapi ringkus sekalian bandar besar, baru bisa berhenti,” cetus warga yang tak mau disebutkan namanya. Di sisi lain, kegiatan perjudian dengan cara bermain dalam uji nasib melalui tebak angka-angka itu telah merusak tatanan sosial masyarakat. Sebab para pelakunya bukan hanya kalangan kaum pria tapi telah merambah hingga pada kaum wanita bahkan kalangan remaja yang “bermimpi” mendadak kaya. Sejumlah warga mengatakan, praktek judi togel ini berdampak besar terhadap perekonomian masyarakat di Subulussalam.(kh)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar