Sabtu, 10 Juli 2010

Teori Atom Mekanika Kuantum


Hipotesis Planck :Oleh safrizal
Pancaran atau penyerapan energi oleh benda tidak berlangsung secara kontinyu melainkan bersifat diskrit, berupa paket-paket energi yang dinamakan kuantum, yang besarnya bergantung pada frekuensi.
E = h.v
Dapat disimpulkan bahwa kuantum adalah ‘atomnya’ dari energi
Bukti Teori Mekanika Kuantum : Efek Fotolistrik oleh Einstein (1905)
Model atom mekanika kuantum dikembangkan oleh Erwin Schrodinger (1926). Sebelum Erwin Schrodinger, seorang ahli dari Jerman Werner Heisenberg mengembangkan teori mekanika kuantum yang dikenal dengan Prinsip Ketidakpastian yaitu “Tidak mungkin dapat ditentukan kedudukan dan momentum suatu benda secara seksama pada saat bersamaan, yang dapat ditentukan adalah kebolehjadian menemukan elektron pada jarak tertentu dari inti atom”.

Prinsip Ketidakpastian Heisenberg
Model atom mekanika gelombang dikembangkan oleh Erwin Schrodinger (1926). Dalam teori ini, elektron diperlakukan sebagai partikel dan gelombang. Hasilnya adalah persamaan gelombang Schrodinger, suatu pernyataan matematik yang menggambarkan perilaku dari seluruh elektron sampai batas-batas yang dibolehkan dalam prinsip ketidakpastian Heisenberg.
Penyelesaian terhadap persamaan gelombang Schrodinger adalah bilangan kuantum magnetik (m), azimut (l), dan utama (n).

1 komentar: